Jumat, 28 Februari 2014
'Milan Tak Gentar Pada Juve!'
Tercepat, Valentino Rossi Tetap Keluhkan Ban Bridgestone
Guangzhou Evergrandre Perpanjang Kontrak Marcello Lippi
'Tak Ada Tim Tak Terkalahkan, Termasuk Real Madrid'
'Ini Musim Yang Tepat Liverpool Juara Premier League'
Lawan Real Madrid, Koke Tak Mau Jadi Schalke Jilid II
Maxwell: Neymar Pantas Bela Barca
Ducati Resmi Pilih Turun di Kategori Open MotoGP 2014
Samai Catatan Rossi, Pedrosa Puas Bisa Simulasi Balap
Koke: Andai Kalah Lawan Madrid, Kami Masih Punya Kans Juara
Gol Indah Wonderkid Madrid Buat Youngster Napoli Menangis
Dapatkan Bola Fairplay, Pemain Ini Malah Tak Sengaja Cetak Gol
Preview: Soton vs Liverpool, Pupus Kutukan 11 Tahun
Koke: Derby Madrid Layaknya Sebuah Final
Fabregas: Duel Lawan City Belum Usai
Irina Shayk Mendua?
Ancelotti Mulai Pede Bicara Gelar Juara
Kompany: Aguero Datang, Sunderland Akan 'Ketakutan'
Adebayor: Sherwood Kembalikan Rasa Percaya Diri Saya
Neymar Punya Sihir di Kakinya
Bek Paris Saint-Germain (PSG), Maxwell, melontarkan pujian untuk kompatriotnya yang membela Barcelona, Neymar, dengan menyebut ada “sihir” di antara kaki mantan pemain Santos itu. Maxwell juga yakin Neymar telah membuktikan kualitas di Barcelona meski belum genap satu musim di Camp Nou.
Neymar baru saja kembali merumput setelah istirahat selama satu bulan karena cedera. Dan kompatriotnya, Maxwell, berharap rekan setimnya di Selecao itu akan segera kembali ke performa terbaiknya.
“Neymar memiliki sihir di kakinya. Ia selalu tampil luar biasa untuk Barcelona. Saya harap ia segera menemukan performa terbaik setelah pulih dari cederanya,” ujar bek kiri PSG itu seperti dilansir Marca.
Maxwell dan Neymar merupakan rekan setim di tim nasional Brasil. Namun, keduanya sempat tidak bermain bersama di Piala Konfederasi 2013 silam lantaran pelatih Selecao, Luis Felipe Scolari, tak membawa serta Maxwell ke turnamen pemanasan Piala Dunia itu, sementara Neymar menjadi salah satu bintang dalam turnamen tersebut.
Juan Mata Tak Masuk Skuad Spanyol Untuk Hadapi Italia
Beberapa nama pemain berkualitas tidak masuk dalam skuad yang akan menghadapi Italia pekan depan. Del Bosque juga tetap mempertahankan beberapa pemain dalam skuad Spanyol.
Juan Mata yang selalu menjadi pemain inti usai hengkang ke Manchester United belum mendapat kesempatan untuk masuk skuad Spanyol. Begitu pula dengan Fernando Llorente yang tampil cemerlang bersama Juventus. Di lini depan Del Bosque memilih Diego Costa, Jesus Navas, Pedro dan Alvaro Negredo untuk mengisi lini serang.
Di lini belakang Spanyol kembali memanggail pemain Chelsea Cesar Azpilicueta yang tampil bagus bersama Chelsea musim ini. Javi Martinez yang lebih sering berada di jantung pertahanan Bayern Muenchen juga ikut dalam skuad Spanyol.
Berikut 22 nama skuad Spanyol untuk laga melawan Italia:
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), Pepe Reina (Napoli), Victor Valdes (Barcelona).
Pemain Belakang: Juanfran (Atletico Madrid), Raul Albiol (Napoli), Sergio Ramos (Real Madrid), Javi Martinez (Bayern Munich), Jordi Alba (Barcelona), Cesar Azpilicueta (Chelsea).
Pemain tengah: Xavi (Barcelona), Sergio Busquets (Barcelona), Xabi Alonso (Real Madrid), Koke (Atletico Madrid), Andres Iniesta (Barcelona), Santi Cazorla (Arsenal), Cesc Fabregas (Barcelona), Thiago Alcantara (Bayern Munich), David Silva (Manchester City).
Pemain depan: Alvaro Negredo (Manchester City), Jesus Navas (Manchester City), Pedro (Barcelona), Diego Costa (Atletico Madrid).
Persebaya Tertarik, Stefano Lilipaly Sulit Menerima
Rencana Persebaya untuk merekrut gelandang naturalisasi Stefano Lilipaly nyatanya belum pudar. Pelatih Bajul Ijo, Rahmad Darmawan membenarkan hal tersebut.
“Bukan mengulang kembali untuk merekrutnya,” kata RD, panggilan Rahmad Darmawan lewat pesan singkat.
Stefano memang menjadi nama yang sebelumnya santer disebut diinginkan Bajul Ijo. Namun, ketertarikan itu sempat dihentikan diperkirakaan karena ketidakcocokan nilai.
Kabar kembali tertariknya Persebaya untuk merekrut Stefano beredar setelah dilepasnya Patrice Nzekou. Performa gelandang asal Kamerun itu dianggap tidak kunjung membaik.
Akan tetapi, rencana Persebaya dipastikan sulit terealisasi. Saat dikonfirmasi, Stefano mengaku kesulitan untuk meninggalkan klubnya saat ini, Almere City. Ini lantaran masih terikat kontrak.
“Klub saya tidak akan mengambil keputusan saat ini. Mungkin baru di bulan Mei nanti,” kata Stefano lewat pesan singkat.
Spanyol Versus Italia, Llorente Gagal Masuk Skuad
Penyerang Juventus, Fernando Llorente gagal masuk skuad Spanyol yang akan menghadapi Italia pekan depan.
Namun, Del Bosque lebih menyukai memasukkan Diego Costa yang berdarah Brasil untuk pertama kalinya dan juga Alvaro Negredo yang kini memperkuat Manchester City. Sementara itu, Pepe Reina tetap dipanggil meski ia harus bersaing dengan Iker Casillas dan Victor Valdes dan rekan Reina, Raul Albiol juga dipanggil membela La Roja.
Berikut ini adalah daftar lengkap skuad timnas Spanyol yang dibawa del Bosque:
Casillas, Reina, Valdes; Juanfran, J. MartÃnez, Ramos, Alba, Azpilicueta, Albiol; X. Alonso, Busquets, Xavi, Koke, Thiago, Iniesta, Navas, Cazorla, Cesc, Diego Costa; Negredo, Pedro, Silva
Taarabt Ingin Seperti Messi dan Ronaldo
Adel Taarabt berharap dirinya mampu menjadi pemain penting di AC Milan seperti layakanya Lionel Messi di Barcelona dan Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Taarabt tampil cukup menawan bersama AC Milan setelah didatangkan dengan dari QPR.
Taarabt pada awal musim tengah dipinjamkan ke Fulham memilih untuk bergabung dengan AC Milan pada jendela transfer musim dingin dengan status pinjaman. Pemain usia 24 tahun itu tampil bagus di AC Milan dan ingin terus membela Rossoneri secara permanen.
“Saya tidak terkejut dengan penampilan saya di AC Milan sejauh ini. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan saya merasa seperti pemain penting di AC Milan,” ungkap Taarabt pada La Gazzetta dello Sport.
Taarabt merasa dirinya mampu menjadi pemain hebat untuk AC Milan dan memilii level seperti Messi dan Ronaldo yang selalu menjadi contoh untuk pemain lain.
“Saya ingin menjadi seperti Messi dari AC Milan. Pemain seperti Messi dan Ronaldo adalah sebuah inspirasi. Saya belum berada dalam level seperti mereka, tapi tujuan saya seperti itu. Saya harus membuktikan pada diri saya, tapi saya yakin dengan kualitas saya,” ucap Taarabt.
Kaka: Menang Lawan Juventus Bakal Bangkitkan Milan
Kaka melabelkan laga Milan melawan Juventus sebagai derby internasional dimana tiga poin akan membangkitkan timnya.
San Siro akan menjamu tamunya dengan posisi yang tak seperti biasanya, Juve berada di puncak klasemen sementara Milan di posisi sembilan, tertinggal 31 poin di belakang. Namun meski jarak kedua tim begitu lebar, Kaka tak sabar untuk bermain dalam laga tersebut.
“Laga melawan Juventus adalah derby-nya Italia, derby internasional, laga yang mempunyai makna mendalam bagi pemain, wartawan dan suporter. Sepanjang pekan anda, menunggu-nunggu pertandingan ini. Bagi kami, tiga poin bisa membawa perubahan di tabel klasemen dan juga perkembangan emosional tim. Juventus era ini sangat hebat, mereka punya talenta mumpuni dan menjalani musim dengan baik, ” ucap pengatur serangan berdarah Brasil itu kepada Sky Sport Italia.
Kaka kemudian mengungkapkan rasa optimismenya akan pengaruh Clarence Seedorf di bangku manajer Rossoneri.
“Clarence Seedorf? Bersamanya kita bisa melihat cahaya baru dan tim ini sudah berada di trek yang benar. Dia mencoba untuk memberikan filosofinya kepada para pemain dan saya percaya akan kemampuannya karena kita sudah lama berteman.”
FIGC Galakkan Kampanye Dukung Kaum Gay
Federasi Sepak Bola Italia menyuarakan dukungannya terhadap kampanye melawan homophobia (alergi anti homoseksual) usai Davide Moscardelli dan Daniele Dessena dihujat di dunia online.
Penggawa Bologna, Moscardelli memberikan dukungannya lewat tali sepatu berwarna pelangi (warna pelangi merupakan identitas dari kaum gay), namun ia dan gelandang Cagliari, Desenna yang juga melakukan hal serupa dilaporkan mendapatkan ejekan lewat media sosial.
Sebagai responnya, FIGC telah memberikan bantuan atas kampanye tersebut dan tampaknya dalam waktu dekat, beberapa pemain timnas Italia akan memakai tali sepatu berwarna pelangi pada laga persahabatan melawan Spanyol pekan depan.
“FIGC dan timnas Italia mendukung kampanye melawan homophobia dan dengan tindakan itu yang direpresentasikan dengan tali sepatu berwarna pelangi, kami ingin meneruskan upaya yang sudah dilakukan sebelumnya guna membangkitkan rasa tanggung jawab sosial publik seperti halnya kampanye melawan rasisme, kekerasan terhadap wanita, doping, judi ilegal.”
Diwawancarai secara terpisah, presiden Giancarlo Abete mengungkapkan pandangannya: “Melalui pilihan ini, kami ingin menegaskan kembali kepekaan dan komitmen sipil sepak bola Italia, khususnya atlet dan pelatih yang mewakili timnas, melalui tindakan konkrit yang mengamati nilai-nilai sosial yang harusnya dihargai dalam olah raga,” ucapnya seperti dilansir Football Italia.
Skuat PSM Makassar Libur Tiga Hari
Valentino Rossi Terdepan di Hari Ketiga Uji Coba Malaysia II
Joao Moutinho Impikan Trofi Liga Champions Bersama Monaco
Courtois: Jika Madrid Inginkan Saya, Mereka Harus Temui Chelsea
Tenggak Bir, Kagawa Cetak Gol ke Gawang Pasukan Samurai
Kolo Toure: Saya Sudah Belajar Dari Kesalahan
Tim Moto3 Valentino Rossi Resmi Diluncurkan di Milan
Ancelotti: Pemain Madrid Telah Temukan Kenyamanan
Inikah Tiga Pemain Jerman Incaran Barcelona?
Preview: Stoke City vs Arsenal, Menanti Aksi Ozil
LeBron Kembali, Miami Heat Taklukkan New York Knicks
Ancelotti: Inilah Sergio Ramos Yang Sebenarnya
Inilah Strategi Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Djadjang Minta PT Liga Menjadwal Ulang Laga Lawan Barito
Houllier: Liverpool Bisa Juara Premier League
Keok di Sociedad, Messi Kecewa
Fabregas: Messi Pikul Barcelona
Kemenangan Atas PSM Dongkrak Semangat Tanding Joko Tingkir
Preview: Atletico vs Real, Derby Penentu Nasib
Mourinho Coba Rayu Ozil ke Chelsea?
Punya Karakter, Conte Jadi Kandidat Pengganti Moyes
Cari Ganti Vidic, MU Sampai Lirik Mexes
De Rossi Sempat Ragukan Kualitas Rudi Garcia
Daniele De Rossi mengungkapkan kalau ia sempat meragukan kualitas Raul Garcia pada awalnya tetapi sekarang ia berterima kasih kepada Tuhan ia merupakan pelatih Roma.
Pelatih berkebangsaan Prancis itu ditunjuk sebagai orang yang bertanggung jawab atas kesuksesan Giallorissi musim ini dimana mereka duduk nyaman di peringkat dua Serie A. Menurut wakil kapten mereka, Daniele De Rossi ia termasuk orang yang tak begitu bersemangat ketika Garcia datang ke Trigoria.
“Ketika saya mendengar kalau Roma telah memakai jasa Garcia, saya berselancar di internet dan saya mendapatkan video dimana ia bernyanyi Porompompero dengan gitar,” paparnya kepada So Foot.
“Kala itu saya sedang bersama timnas, saya memanggil Pirlo dan berkata padanya: ‘Lihat siapa yang manajemen bawa untuk melatih kita!’ Kini saya berterima kasih kepada Tuhan karena ia sekarang pelatih kami. Saya memiliki sedikit keraguan kepada Garcia, karena kami pada mulanya ingin memboyong Mazzarri atau Allegri. Kini saya percaya kalau Roma bisa meraih kesuksesan bersamanya.
Bagi yang penasaran akan video Rudi Garcia bermain gitar, bisa simak video ini:
Masa Depan Anelka di WBA Tak Jelas
Striker West Bromwich Albion (WBA), Nicolas Anelka, mungkin akan memainkan pertandingan terakhirnya setelah menjalani hukuman larangan bermain selama lima laga karena memperagakan gerakan ‘quenelle‘.
Anelka mendapatkan hukuman larangan lima pertandingan serta denda 80 ribu pound karena gerakan yang dilakukan pemain asal Prancis itu saat menghadapi West Ham United Desember 2013 silam.
Dan dengan hanya menyisakan 11 pertandingan yang akan dimainkan the Baggies pada musim ini, mungkin ini bisa menjadi sinyal akhir karier Anelka, yang kontraknya bersama WBA memang akan berakhir pada musim panas mendatang.
Mantan ketua eksekutif FA, Mark Palios, meyakini bahwa hukuman yang diterima Anelka itu akan berdampak besar dalam karier Anelka dan memperkirakan bahwa masa depannya menjadi tidak jelas.
“Penghalang utama adalah level hukuman dan efeknya kepada karier Anelka di klubnya. Ini berdampak besar kepada kariernya di luar kasus ini,” ujar Palios seperti dilansir Sky Sports.
Kamis, 27 Februari 2014
Surabaya Samator Janjikan All Out di Bandung
Apakah Chicharito Sindir Van Persie?
Muller: Tak Ada Tawaran Dari Barcelona
Mignolet: Liverpool Punya Skuat Mumpuni Untuk Premier League
Bartomeu Bantah Bakal Ganti Pelatih Barca
Nigel De Jong Ingin Bertahan di Milan Lima Tahun Lagi
Mourinho Minta Fans Chelsea Tiru Fans Galatasaray
Alexis Sanchez Ingin Tiru Ronaldo
Penyerang Barcelona asal Chili, Alexis Sanchez, menyuarakan kekagumannya terhadap Ronaldo dan memimpikan bisa meniru semua hal terkait legenda sepak bola Brasil itu di Camp Nou.
Ronaldo menikmati satu musim yang sukses di Barcelona pada musim 1996/1997, di mana ia mencetak 34 gol dalam 37 laga di La Liga. Selain itu Ronaldo juga merasakan juara Copa del Rey, Piala Super Spanyol dan Piala Winners bersama Barcelona. Dan Alexis kini berniat untuk mengikuti jejak dari idolanya itu.
“Mereka memberitahu saya nomor-nomor punggung yang tersedia di Barcelona ketika saya datang ke sini. Sebagai penggemar berat Ronaldo, saya ingin mengenakan nomor pungung yang sama. Ia mengenakan nomor 9 di sini dan sangat sukses, jadi saya ingin menirunya,” ujar Alexis seperti dilansir situs resmi Barcelona.
Bermain di Barcelona, Alexis telah mengubah gaya permainannya dibandingkan ketika membela Udinese. Alexis mengakui bahwa ia telah menjadi pemain yang lebih mengandalkan teknik ketimbang fisik. “Sebelumnya saya lebih fisik, tapi sekarang saya harus lebih mengandalkan teknik.”
Karir David Moyes Di Manchester United Terancam Akan Berakhir
Pada laga leg pertama babak 16 besar ajang liga champions kembali Manchester united menelan hasil yang sangat mengecewakan, pasukan david moyes ini belum juga memberikan hal yang membanggakan, mereka harus takluk di kandang olympiakos dengan skor 2-0, hasil ini tentu saja membuat pemilik Manchester united merasa kecewa dengan hasil yang tidak memuaskan tersebut, untuk itu saat ini beredar rumor bahwa kepelatihan david moyes akan di pertimbangkan.
David Moyes
Liga bola Beberapa media inggris menyatakan bahwa pemiliki Manchester united tidak ingin berlarut-larut melihat apa yang di mainkan oleh Manchester united, saat ini Manchester united berada di posisi ke sebelas klasmen primer league, di bandingkan musim lalu yang mana Manchester united sangat berkibar di bawah asuhan sir alex ferguson tentu saja performa saat ini sangatlah buruk, memasuki tahun 2014 ini Manchester united united telah menelan kekalahan sebanyak enam kali pertandingan, yang paling di sayangkan pada leg pertama babak 16 besar liga champions Manchester united harus takluk dengan skor 2-0 dari olympiakos.
Sir alex ferguson di sebutkan akan menjadi pengganti david moyes hingga akhir musim ini, di beritakan juga Manchester united akan meminta bantuan phil Neville dan ryan giggs untuk menangani masalah yang terjadi di squad Manchester united saat ini, dengan beredarnya kabar tersebut semakin jelas bahwa kubu Manchester united akan mempertimbangkan david moyes, apakah ia akan tetap duduk di kursi kepelatihan Manchester united ataukah akan berakhir sampai di sini, david moyes di nilai tidak mampu membawa Manchester united kembali meraih juara musim ini dan tidak mampu mengamankan posisi ajang liga champions musim depan.
Presiden Atletico Berharap El Derbi madrileno Berjalan Sportif
Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo mengatakan dia berharap derby Madrid dimainkan dengan menjunjung tinggi sportivitas tinggi.
Berbicara kepada AS, Cerezo mengatakan bahwa meski kualitas permainan sepakbola tidak dapat dijamin, ia memiliki keyakinan dalam memprediksi cara tim menatap jadwal tersebut.
“Ini akan menjadi derby yang baik. Saya tidak tahu apakah kita akan melihat permainan sepakbola yang indah tapi setidaknya akan ada sportivitas yang terjadi. Kami memiliki keinginan yang besar untuk mengalahkan Madrid sang pemimpin Liga.”
Cerezo kemudian membantah kalau performa Atletico semakin menurun dalam beberapa laga terakhir yang dilakoni pasukan Diego Simeone.
“Siapa bilang Atleti mengendur? Kami tidak berpikir lagi tentang semifinal Copa karena kejadian itu sudah terjadi di masa lalu. Apakah kita ingin berjuang di liga?Tentu saja, tapi selangkah demi selangkah.”
Cerezo akhirnya menyimpulkan wawancara dengan topik kandang baru Los Rojiblancos.
“Kami berharap ketika markas baru selesai maka stadion itu akan menjadi salah satu stadion terbaik di Eropa,” tutup Cerezo.
Jens Keller Anggap Schalke Membuat Kesalahan Penting
Jens Keller Anggap Schalke Membuat Kesalahan Penting – Jens Keller, pelatih dari Schalke 04 menyatakan bahwa tim yang dilatihnya tersebut telah membuat sangat banyak kesalahan penting dalam laga lanjutan babak 16 besar Liga Champions Eropa musim ini melawan Real Madrid. Kesalahan-kesalahan itulah yang kemudian membuat timnya tersebut harus menanggung kekalahan 6-1 dari raksasa asal Spanyol tersebut.
Jens Keller
Sebagaimana kita ketahui, kubu Schalke 04 harus menelan pil pahit kekalahan dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions Eropa musim ini melawan Real Madrid dengan skor telak 6-1. Jens Keller menganggap kekalahan tersebut merupakan kesalahan dari para pemain Schalke 04 sendiri.
“Kami telah sangat banyak melakukan kesalahan-kesalahan penting. Sebenarnya, kami telah mengawali pertandingan dengan sangat baik sebelum akhirnya kebobolan gol pembuka. Gol tersebut datang dari kesalahan namun kami berhasil bangkit dengan membuat peluang untuk menyamakan kedudukan yang tentunya sangat sulit didapatkan ketika menghadapi tim sekelas Madrid,” tutur Jens Keller.
“Mungkin, akhir pertandingan akan berbeda apabila kami mampu melesakkan gol dan dukungan dari para fans setia kami. Para fans telah memberikan dukungan mereka dengan sepenuh hati, mereka sangat bersemangat dengan Liga Champions dan telah memberikan dukungannya hingga laga benar-benar usai,”
“Kami sebenarnya telah mengetahui bila Real akan memanfaatkan ruang yang kami berikan setelah mereka melesakkan gol pertama dan langsung memanfaatkan tiap kali kami membuat kesalahan. Kami adalah tim muda yang baru tampil dalam pertandingan level ini. Kedepannya, kami harus benar-benar menunjukkan kualitas yang kami miliki dalam semua ajang,” pungkas Jens Keller.