Pelatih Juventus, Antonio Conte, merasa wasit-wasit di Italia adalah yang terbaik di dunia dan pantas mendapatkan rasa hormat atas kinerja mereka.
Pemain Fiorentina, Borja Valero, baru-baru ini menerima hukuman larangan bermain selama empat pertandingan. Lebih parahnya, Valero menuduh wasit Andrea Gervasoni berbohong dalam laporan wasit pekan ini.
Sementara itu, Conte juga punya kisah serupa tahun lalu. Pelatih berusia 44 tahun itu menjadi pemberitaan utama yang buruk pada musim lalu ketika ia mengkritik keras wasit Marco Guida seusai timnya bermain imbang 1-1 melawan Genoa. Namun, Conte menekankan bahwa kini ia mengubah pandangan terhadap wasit di Italia.
“Saya tak menyukai apa yang terjadi tahun lalu, ketika saya mengkritik keras wait setelah laga Juventus-Genoa. Menurut saya, kami pantas mendapatkan penalti pada menit ke-94, tapi itu tak diberikan,” kisah Conte mengenai kejadian tahun lalu seperti dikutip La Repubblica.
“Saya membuat kesalahan berlaku seperti itu. Saya minta maaf dan mengubah pandangan saya terhadap wasit. Saya lebih baik bicara soal sepak bola. Wasit kami adalah yang terbaik di dunia dan kami harus menghormati apa yang mereka lakukan, dan juga menghormati presiden (Marcelo) Nicchi dan koordinator wasit (Stefano) Braschi,” lanjutnya.