Penyelenggaraan Indonesia Super League (ISL) musim 2014 sudah di depan mata. Namun, beberapa hal belum terselesaikan di antara mengenai penyelesaian hak pemain.
Berdasarkan data Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), ada sembilan pemain yang belum diselesaikan gajinya. Sembilan pemain itu dari 17 pesepakbola profesional yang sebelumnya mengambil langka hukum dengan mengajukan surat permohonan dari PSSI, Desember 2013.
“Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar PSSI dapat membantu memutuskan dan menyelesaikan permasalahan tunggakan para pesepakbola dimaksud,” tulis APPI dalam rilisnya.
“Selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2014, Tim Bantuan Hukum APPI kembali mengirimkan surat konfirmasi kepada PSSI perihal putusan atas permohonan para pesepakbola tersebut. Hasilnya 8 Pesepakbola telah menerima pelunasan tunggakan gaji dan/atau uang muka dari klubnya. Namun demikian sampai dengan rilis ini dibuat, masih ada 9 (sembilan) pesepakbola lainnya yang masih belum dilunasi haknya,” sambung pernyataan APPI.
1. Firman Utina (SFC)
2. M. Ridwan (SFC)
3. Talaohu Abdul Musafri (Perseman)
4. Charis Yulianto (Arema)
5. Agung Suprayogi (Arema)
6. Lucky Diokpara (Persisko)
7. Aidin Elmi (Persiram)
8. Denny Rumba (PSMS)
9. Walter Brizuela (Persijap/30 Januari mengirim surat permohonan ke PSSI)