Kongres Tahunan PSSI yang digelar di Surabaya, Minggu (26/1), memutuskan beberapa hal. Salah satunya mengenai tim nasional Indonesia. Seperti yang disampaikan Sekjen PSSI, Joko Driyono, pihaknya ingin agar Indonesia berada di peringkat 130 dalam rangking FIFA.
“Kongres membicarakan keputusan strategis organisasi dan membicarakan visi dan target. Visinya ada national team, national pride. Itu harus dimengerti sebagai puncak pencapaian organisasi. Kalau itu gagal, bangunan akan runtuh,” kata Jokdri, panggilan Joko Driyono saat ditemui SportSatu.
Menurut Jokdri, peringkat itu harus bisa dicapai di akhir kepengurusan PSSI, yang akan berakhir Juli 2015.
“Rangking FIFA harus di bawah 130 pada 2015. Artinya setelah selesai 2014 dan di awal tahun 2015 kami akan mengejar agar bisa di bawah 130,” ujar Jokdri.
Jokdri menjelaskan penyebabnya. Pada 2014, Indonesia kesulitan untuk memperbaiki peringkat secara drastis lantaran tak ikut agenda internasional. Indonesia sendiri nantinya akan memanfaatkan laga persahabatan internasional setelah gagal lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia.
“Di level AFC, kami tidak bisa mengukurnya. Khusus senior, tidak mengikuti Piala Asia di Australia,” jelasnya.
Indonesia berada di posisi 162 per 16 Januari. Indonesia kalah dibanding negara pesaing di Asia Tenggara seperti Filipina (127), Myanmar (129), Vietnam (143), Thailand (148), Singapura (149), dan Malaysia (154). Indonesia hanya lebih baik dari Kamboja (189), Timor Leste (190).
